Pendidikan Keluarga dalam Studi ini

Pendidikan Keluarga dalam Studi ini

1. Sistem Pendidikan Keluarga

Orang tua bertanggung jawab atas proses pendidikan anak-anak mereka karena keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama dan utama mereka.

Seorang ahli bernama Drost mengatakan bahwa sekolah memprioritaskan pengembangan kemampuan akademik individu. Sementara pendidikan keluarga memprioritaskan pengembangan kepribadian.

Pendidikan keluarga dibagi menjadi tahap sebelum dan sesudah kelahiran.

Pendidikan sebelum kelahiran atau sejak bayi masih di dalam kandungan dibahas imigrasitanjungpinang.com pada tahap prenatal ini. Praktiknya biasanya berasal dari kearifan lokal, seperti dalam budaya Jawa, ada neloni, mitoni, dan sebagainya.

2. Pendidikan di Sekolah

Sekolah telah menjadi bagian penting dari upaya pendidikan manusia seiring dengan perkembangan peradaban manusia.

Dalam bidang pendidikan, sekolah bertanggung jawab atas orang tua dan masyarakat.

Dalam dasar tanggung jawab tersebut, ada tiga hal:

Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan oleh perundang-undangan pendidikan. Tanggung jawab akademik berdasarkan bentuk, isi, tujuan, dan jenjang pendidikan. Tanggung jawab fungsional terletak pada pengelola dan pelaksaan pendidikan yang menerima keputusan berdasarkan jabatan mereka.

3. Lingkungan Pendidikan Komunitas

Sekolah dinilai telah jauh dari masyarakatnya dalam banyak hal, terutama dalam hal teknologi; ini terjadi lebih dahulu di masyarakat daripada di sekolah.

Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk membuat sekolah lebih akrab dengan masyarakat. Misalnya, sistem magang, kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja lapangan (PKL), dan sebagainya.

Aspek berikut dapat digunakan untuk meneliti lingkungan pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat:

Rencana Pengembangan Diri Guru dan Contohnya!

Artikel ini sangat cocok untuk guru yang ingin terus berkembang dan meningkatkan kemampuan mereka. Pengembangan diri dalam dunia pendidikan bukan hanya tentang mendapatkan lebih banyak pengetahuan; itu juga tentang mencari cara untuk menjadi pendidik yang lebih baik dan inspiratif.

Di sini, kita akan membahas beberapa contoh rencana pengembangan diri yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan keterampilan Anda dan meningkatkan kualitas pendidikan. Segera pelajari bagaimana merencanakan dan menerapkan pengembangan diri yang efektif untuk mencapai tujuan profesional Anda!

Apa yang dimaksud dengan Rencana Pengembangan Diri Guru?

Rencana Pengembangan Diri untuk Guru berisi langkah-langkah dan strategi yang akan diambil oleh seorang guru untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi mereka dalam bidang pendidikan. Tujuan utama dari rencana adalah untuk mencapai tujuan ini.

Rencana pengembangan diri biasanya terdiri dari beberapa komponen penting, seperti:

Tentukan Persyaratan dan Tujuan

Mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan adalah langkah pertama dalam membuat rencana pengembangan diri:

Persyaratan untuk Pengembangan

Lihat bagian mana yang perlu ditingkatkan, seperti penggunaan teknologi, manajemen kelas, atau metode pengajaran.

Tujuan Penciptaan

Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik yang ingin dicapai melalui pengembangan diri, seperti belajar menggunakan alat bantu ajar atau mendapatkan sertifikasi.

Pendekatan dan Aktivitas

Selanjutnya, Anda harus membuat rencana dan tugas yang akan dilakukan.

slvca
ارسال دیدگاه